Jenis Mesin Las Terkini Sesuai Inovasi

Dalam industri konstruksi, otomotif, dan berbagai sektor lainnya yang menggunakan logam besi, pengelasan merupakan salah satu teknik yang paling umum digunakan. Namun, penyambungan logam ini tidak dapat dilakukan secara manual oleh tangan manusia. Diperlukan mesin las yang memungkinkan penyambungan logam dengan presisi dan efisiensi yang tinggi. 

Beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi las telah mengalami kemajuan yang signifikan. Pabrikan mesin las terkemuka terus berinovasi dan mengembangkan mesin las dengan teknologi yang lebih canggih untuk memenuhi kebutuhan industri yang semakin kompleks. Berikut akan kami jelaskan secara khusus beberapa jenis mesin las yang populer saat ini.




Jenis Mesin Las


Sesuai dengan perkembangan dalam dunia welding, jenis mesin las dapat dibagi sebagai berikut:


1. Mesin Las Karbit


Mesin las karbit, meskipun telah ada sejak lama, tetap menjadi pilihan yang menarik, terutama dalam konteks pengelasan objek dengan ukuran kecil atau lebih tipis. Mesin las karbit menggunakan gas acetylene yang dibakar untuk menghasilkan energi panas yang kemudian digunakan untuk melelehkan kawat las dan menyambung dua benda logam menjadi satu. 


Salah satu keunggulan jenis mesin las karbit ini adalah biayanya yang relatif murah. Mesin ini menggunakan korek api dan kawat las, sehingga tidak memerlukan sumber daya listrik. Hal ini membuatnya sangat cocok digunakan di bengkel-bengkel kecil atau di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh pasokan listrik. Selain itu, mesin las karbit juga mudah dirawat dan perawatannya relatif murah.


Meskipun memiliki keunggulan-keunggulan yang menarik, mesin las karbit juga memiliki beberapa kekurangan. Mesin ini cocok untuk pengelasan pada ketebalan maksimal 2 mm, dan biasanya digunakan untuk pengelasan besi cor. Variasi pengelasan jenis logam yang dapat dilakukan dengan mesin las karbit terbatas, sehingga mungkin tidak cocok untuk penggunaan yang lebih kompleks atau ketebalan logam yang lebih besar.



2. Mesin Las Listrik



Dalam industri pengelasan, jenis mesin las listrik ini telah menjadi salah satu alat yang tak tergantikan. Dibandingkan dengan mesin las lainnya, mesin las listrik menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya populer dalam berbagai aplikasi pengelasan. 


Salah satu keunggulan utama mesin las listrik adalah kemampuannya untuk menyambung berbagai jenis logam dengan ukuran yang bervariasi. Logam seperti besi, baja, stainless steel, alloy, magnesium, dan baja karbon dapat dengan mudah disambung menggunakan mesin las listrik. 


Jenis mesin las listrik mengubah tegangan listrik menjadi arus listrik dengan tingkat panas tertentu. Proses ini melibatkan aliran listrik melalui elektroda atau wire feeder yang menghasilkan busur listrik yang panas. Busur listrik ini kemudian digunakan untuk melelehkan logam dan menyambungkannya.


Berikut ini beberapa jenis mesin listrik:

a. Mesin Las Listrik AC (Arus Bolak Balik)

Salah satu jenis mesin las yang sering digunakan adalah mesin las AC atau mesin las dengan arus bolak balik. Mesin las ini membutuhkan arus listrik AC yang dihasilkan oleh pembangkit listrik atau generator AC.

Arus bolak balik ini memberikan kekuatan yang menggetarkan logam dan memungkinkan melelehkannya untuk menyambung dua bagian logam menjadi satu. Arus bolak balik ini menciptakan busur listrik yang kuat dan panas yang digunakan dalam proses pengelasan.

Dalam penggunaan mesin las AC, tegangan yang dihasilkan perlu disesuaikan dengan kebutuhan pengelasan. Untuk melakukan hal ini, trafo step down sering digunakan. Trafo step down berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik yang masuk ke mesin las AC. Dengan menstabilkan tegangan, trafo membantu memastikan kinerja mesin las yang optimal dan hasil pengelasan yang baik.


b. Mesin Las Arus Searah atau Arus DC

Jenis mesin las arus searah memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya populer dalam industri pengelasan. Pertama, arus searah DC memberikan stabilitas yang lebih baik dalam membentuk busur listrik yang terkendali. Hal ini memungkinkan pengelas untuk melakukan pengelasan dengan presisi dan akurasi yang tinggi. 

Selain itu, mesin las arus searah DC juga cenderung lebih efisien dalam konsumsi energi dan menghasilkan sedikit percikan listrik, yang mengurangi risiko kerusakan pada elektroda dan logam yang sedang dilas.


c. Mesin Las Ganda atau Mesin Las AC DC

Mesin las ganda menawarkan keunikan yang luar biasa dalam hal fleksibilitas dan efisiensi. Dengan menggunakan komponen penting dari arus DC dan AC, mesin ini memungkinkan pengelas untuk memilih jenis arus yang sesuai dengan kebutuhan pengelasan. 

Dengan menggunakan jenis mesin las ganda, Anda tidak perlu membeli dua alat terpisah untuk pengelasan dengan arus AC dan DC. Ini adalah solusi yang efektif dan hemat biaya untuk bengkel besar yang memiliki berbagai jenis pekerjaan pengelasan.


Mesin las ganda memanfaatkan arus bolak-balik (AC) dan arus searah (DC) secara simultan. Arus bolak-balik diperoleh melalui regulator arus dari terminal lilitan sekunder transformator, sementara arus searah didapatkan dari alat perata arus. 

Dalam pengelasan dengan mesin las ganda, pengelas dapat memilih jenis arus yang akan digunakan tergantung pada jenis logam, ketebalan, dan kebutuhan pengelasan.


d. Mesin Las Listrik MMA

Mesin las listrik MMA menawarkan kemudahan dan kepuasan dalam proses pengelasan. Meskipun ukurannya cenderung kompak, mesin las ini mampu menghasilkan busur listrik yang kuat untuk menyambung logam dengan presisi. 

Keunikan utama jenis mesin las listrik MMA terletak pada kemampuannya untuk melakukan pengelasan manual dengan menggunakan elektroda berlapis. Hal ini memberikan kontrol yang lebih baik kepada pengelas dalam mengatur kecepatan dan intensitas pengelasan.

Mesin las listrik MMA tersedia dalam berbagai ukuran ampere yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengelasan. Ukuran ampere ini umumnya tercantum pada produk, sehingga pengguna tidak akan kesulitan memilih yang sesuai. P

engelas dapat memilih ukuran ampere yang tepat untuk jenis logam, ketebalan, dan kebutuhan pengelasan yang spesifik. Dengan memilih ukuran ampere yang sesuai, pengelas dapat mencapai hasil pengelasan yang optimal dan meminimalkan kemungkinan terjadinya cacat pada sambungan logam.



e. Mesin Las Listrik TIG

Mesin las listrik TIG menawarkan keunikan dalam proses pengelasan. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan gas argon sebagai gas pelindung. 

Gas argon ini menghindarkan logam dari reaksi dengan oksigen di udara, sehingga menghasilkan sambungan yang bersih dan bebas dari cacat. Selain itu, jenis mesin las TIG juga memanfaatkan elektroda dari tungsten yang tahan panas, memungkinkan pengelas melakukan pengelasan dengan presisi tinggi.

Salah satu keunggulan utama mesin las listrik TIG adalah kemampuannya untuk menghasilkan pengelasan dengan kualitas tinggi. Dengan menggunakan gas argon sebagai gas pelindung, logam yang dilas terhindar dari kontaminasi dan oksidasi yang dapat mempengaruhi kekuatan dan tahan karat sambungan. 

Proses pengelasan TIG juga memungkinkan pengelas untuk mengontrol aliran panas dengan presisi tinggi, sehingga menghasilkan sambungan yang kuat dan rapi.

Mesin las listrik TIG sangat cocok digunakan untuk pengelasan logam ringan seperti baja ringan, magnesium, alumunium, dan logam-logam lainnya. 

Ketepatan kontrol panas yang dimiliki oleh mesin las TIG memungkinkan pengelas untuk bekerja dengan logam-tipis dan logam yang rentan terhadap deformasi atau kerusakan akibat panas berlebih.


f. Mesin Las Listrik MIG

Mesin las listrik MIG memiliki keunikan dalam cara kerjanya. Alat ini menggunakan busur nyala listrik yang menghasilkan gas nyala, yang pada kasus ini adalah gas karbondioksida. 

Gas karbondioksida ini berfungsi sebagai gas pelindung yang melindungi logam dari kontaminasi dan oksidasi saat proses pengelasan. Keunikan ini membedakan mesin las MIG dengan mesin las TIG yang menggunakan gas argon sebagai gas pelindung.

Dengan keunggulan dalam mengelas plat besi dengan ketebalan yang bervariasi, alat ini cocok digunakan dalam industri konstruksi dan pembuatan badan kapal. Jika Anda mencari alat yang mudah digunakan dan mampu menghasilkan sambungan logam tipis yang kuat, mesin las listrik MIG adalah pilihan yang tepat.


3. Las Laser

Mesin las laser berbeda dengan jenis mesin las lainnya karena tidak menggunakan busur listrik atau gas nyala. Sebaliknya, alat ini mengandalkan energi cahaya untuk menghasilkan panas yang cukup tinggi untuk melelehkan logam. Proses ini terjadi melalui fokus laser yang sangat presisi dan kuat. 

Keuntungan dari pengelasan berbasis cahaya ini adalah Anda tidak perlu menyentuh objek secara langsung saat melakukan pengelasan. Meskipun demikian, hasil pengelasan tetap kuat, bersih, dan berkualitas tinggi.

Mesin las laser menawarkan beberapa keunggulan yang menarik. Pertama, stabilitas busur yang tinggi memastikan pengelasan yang konsisten dan akurat. Fokus laser yang presisi memungkinkan pengelas untuk melakukan pengendalian yang lebih baik atas logam yang sedang dielas. 

Selain itu, pengelasan berbasis cahaya memungkinkan akses yang lebih baik ke area yang sulit dijangkau oleh alat pengelasan konvensional. Hal ini memungkinkan pengelasan yang lebih detail dan presisi.

0 Response to "Jenis Mesin Las Terkini Sesuai Inovasi"

Post a Comment