Di balik desain yang menawan dan kemewahan furnitur, terdapat berbagai macam material yang digunakan. Satu yang saat ini lagi tren adalah bahan jenis plastik yang digunakan untuk membuat furniture.
Ya, Anda tidak salah dengar! Di luar dugaan banyak orang, plastik telah menjadi pilihan yang menarik bagi para desainer furnitur untuk menciptakan karya seni yang unik dan memikat hati. Jauh dari asumsi konvensional tentang plastik yang biasa dan kurang elegan, jenis plastik tertentu telah mengubah pandangan kita tentang apa yang mungkin dicapai dalam dunia desain interior.
Kelebihan Furniture Plastik
Furniture plastik menawarkan banyak kelebihan yang menjadikannya pilihan yang menarik dalam dekorasi rumah, yaitu:
1. Harga Lebih Mudah
Salah satu kelebihan utama furniture plastik adalah harganya lebih terjangkau jika dibandingkan furniture dari bahan kayu, ataupun stainless steel. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi mereka dengan keterbatasan anggaran. Dengan furniture plastik, Anda dapat dengan mudah memiliki koleksi furniture yang lengkap tanpa harus merogoh kocek yang dalam.
2. Warnanya Lebih Beragam
Bahan plastik mudah dipadukan dengan pewarna, yang memungkinkan produsen furniture untuk menciptakan pilihan warna yang luas. Anda dapat menemukan furniture plastik dalam berbagai warna ceria seperti merah, kuning, biru, hijau, dan banyak lagi. Kebebasan dalam pemilihan warna ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan furniture dengan tema dan suasana ruangan Anda.
3. Ringan
Berbeda dengan furniture yang terbuat dari kayu, logam, atau bahan lain yang berat, furniture plastik dapat dengan mudah diangkat dan dipindahkan tanpa perlu banyak tenaga. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sering pindah rumah atau ingin mengubah tata letak interior secara berkala. Anda tidak perlu khawatir tentang masalah angkat atau beban berat ketika menggunakan furniture plastik.
4. Bahan Tahan Air
Hidup di daerah yang rawan banjir seringkali menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga keawetan dan kepraktisan perabotan rumah. Salah satu solusi yang efektif adalah memilih furniture yang terbuat dari plastik.
5. Proses Perawatannya Sangat Mudah
Membersihkan furniture plastik tidak perlu mahal atau rumit. Dengan menggunakan lap microfiber yang sudah dibasahi dan diperas, Anda dapat menjaga furniture plastik tetap bersih dan terawat.
Jenis Plastik Yang Biasa Digunakan Sebagai Material Furniture
Dalam industri furnitur, terdapat beberapa jenis plastik yang sering digunakan sebagai material utama. Berikut adalah beberapa jenis plastik yang biasa digunakan dalam pembuatan furniture:
1. Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS)
ABS adalah jenis plastik untuk furniture, untuk membuat mainan, dsb. yang memiliki daya tahan yang luar biasa dan sifat ramah lingkungan yang membuatnya semakin populer.
ABS mampu bertahan dari benturan dan tekanan yang berulang tanpa mengalami kerusakan signifikan. Bahkan, ketika terkena gesekan atau tergesek oleh benda tajam, plastik ini tidak akan meninggalkan goresan atau bekas yang mencolok. Dalam hal durabilitas, ABS memang menjadi pilihan yang cerdas.
Selain itu, plastik ini juga dapat dibentuk dengan mudah, baik dengan menggunakan mesin cetak injeksi maupun dengan teknik molding manual. Fleksibilitas material ABS memungkinkan produsen furnitur dan mainan untuk menghasilkan bentuk dan desain yang kompleks, memberikan kebebasan kreatifitas yang luas dalam menciptakan produk-produk menarik.
ABS juga dikenal memiliki tingkat resistensi panas yang tinggi. Ini berarti furnitur yang terbuat dari ABS tidak akan terpengaruh oleh suhu panas yang tinggi, menjadikannya pilihan yang ideal untuk penggunaan sehari-hari.
2. Polypropylene (PP)
Dengan fleksibilitasnya, plastik ini dapat diolah menjadi berbagai barang dengan presisi yang tinggi. Yang menarik, walaupun plastik PP mudah dibentuk, ia tetap memiliki ketahanan yang luar biasa. Bahkan setelah dibentuk menjadi berbagai bentuk dan dihadapkan pada tekanan, PP tidak akan patah atau mengalami kerusakan yang signifikan.
Plastik ini tidak mengandung bisphenol A (BPA), zat yang berpotensi berbahaya yang sering ditemukan dalam kemasan produk pangan. Karena itu, produk-produk dekorasi dan furnitur yang terbuat dari plastik PP dapat dengan aman digunakan di sekitar anak-anak. Keamanan ini memberikan ketenangan pikiran kepada para orang tua dan memastikan bahwa furnitur rumah tangga yang terbuat dari PP tidak menyebabkan risiko kesehatan.
Meskipun lebih murah dibandingkan dengan beberapa jenis plastik lainnya, PP tetap memiliki kekuatan yang tak kalah tinggi. Daya tahan plastik ini memungkinkan penggunaannya dalam pembuatan berbagai produk, termasuk karpet dan kursi taman. Selain itu, PP juga memiliki kekakuan yang kokoh dan tahan terhadap sinar ultraviolet, membuatnya cocok untuk digunakan di luar ruangan tanpa khawatir tentang kerusakan akibat paparan sinar matahari.
3. Polycarbonate (PC)
Bentuk fisik plastik polycarbonate (PC) yang menyerupai kaca adalah salah satu ciri khas yang membuatnya menonjol. Meskipun memiliki kejernihan dan transparansi yang sama dengan kaca, PC jauh lebih kuat dan tahan banting. Ini membuatnya menjadi bahan yang ideal untuk komponen dalam berbagai alat transportasi, di mana kekuatan dan ketahanan terhadap benturan sangat penting.
PC juga menemukan penerapannya dalam industri optikal, seperti lensa kamera, karena kemampuannya untuk menyalurkan cahaya dengan jernih.
Dalam industri furnitur, misalnya, kita dapat menemukan PC yang sudah dibentuk pada kaki meja. Fleksibilitasnya memungkinkan para desainer untuk menciptakan furnitur yang unik dan estetis, sambil tetap memberikan kekuatan dan ketahanan yang diperlukan.
Dengan demikian, PC tidak hanya memberikan keunggulan teknis, tetapi juga memberikan kebebasan kreatif dalam desain produk.
4. Akrilik atau Polymethyl Methacrylate (PMMA)
Ketika kita berbicara tentang bahan yang digunakan untuk mempercantik dan melindungi lingkungan sekitar kita, akrilik atau Polymethyl Methacrylate (PMMA) adalah salah satu bahan yang patut mendapat perhatian kita.
Akrilik memiliki kekuatan yang mengesankan, bahkan melebihi kekuatan kaca tradisional. Meskipun lebih ringan, akrilik dapat menahan tekanan dan benturan dengan baik.
Salah satu keunggulan akrilik adalah ketahanannya terhadap goresan. Permukaan akrilik yang halus dan tahan lama menjadikannya pilihan yang baik untuk digunakan dalam fasad bangunan dan jendelanya. Meskipun sering terpapar debu dan partikel lainnya, akrilik tetap dapat mempertahankan kejernihannya.
Ketika kita melihat sekeliling kita, kita akan menemukan banyak contoh penggunaan akrilik dalam kehidupan sehari-hari. Akuarium yang indah dan transparan, kanopi akrilik rumah yang elegan, papan meja, jendela pesawat yang aman, semuanya memanfaatkan kekuatan dan keindahan akrilik.
Kemampuannya untuk bertahan dalam kondisi cuaca yang ekstrem dan tahan terhadap sinar ultraviolet menjadikannya bahan yang andal dan serbaguna.
5. Polyvinyl Chloride (PVC)
Polyvinyl Chloride (PVC) atau yang lebih dikenal dengan nama vinyl telah menjadi salah satu yang paling umum digunakan di dunai furniture dan juga konstruksi.
PVC biasa digunakan dalam pipa bangunan, karena kekuatannya dan kemampuannya yang tahan terhadap korosi dan reaksi kimia. Selang PVC juga digunakan dalam berbagai industri, termasuk industri otomotif dan medis. Keunggulan tahan air dan tahan lama dari PVC menjadikannya pilihan yang baik untuk digunakan dalam taplak meja plastik yang mudah dibersihkan dan tahan terhadap noda.
Meskipun plastik memiliki kelebihan dalam hal kepraktisan dan harga yang lebih terjangkau, penggunaan plastik dalam furniture juga perlu memperhatikan keberlanjutan dan dampak lingkungan.
Beberapa produsen dan desainer furnitur telah mulai menggunakan plastik daur ulang atau memilih alternatif ramah lingkungan seperti kayu yang diperoleh secara bertanggung jawab. Dengan demikian, penggunaan plastik dalam industri furnitur dapat terus dikembangkan dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan desain yang estetis.
0 Response to "Kelebihan Dan Jenis Plastik Sebagai Bahan Furniture"
Posting Komentar