Listrik telah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari kita. Tanpa adanya pasokan listrik yang stabil, alat-alat elektronik yang kita andalkan tidak dapat berfungsi dengan baik. Namun, seringkali kita menghadapi masalah jeglek listrik yang mengganggu aktivitas kita.
Salah satu penyebab umum terjadinya masalah jeglek listrik adalah daya listrik yang tidak mampu mencover kebutuhan alat-alat elektronik di rumah. Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak rumah tangga memiliki lebih banyak perangkat elektronik yang membutuhkan daya listrik yang lebih besar.
Namun, sering kali kita lupa untuk memeriksa kemampuan daya listrik di rumah sebelum menggunakan perangkat baru. Sebagai contoh, jika daya listrik rumah hanya 900 VA, sedangkan kita menggunakan perangkat elektronik dengan daya yang lebih tinggi, maka akan terjadi pembebanan yang berlebihan pada sistem listrik, yang dapat menyebabkan terjadinya jeglek.
Penyebab Kenapa Listrik Sering Jeglek
Masalah jeglek listrik merupakan hal yang umum terjadi di berbagai rumah tangga. Namun, perlu diketahui penyebabnya agar penanganannya bisa tepat sasaran dan tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Berikut ini beberapa penyebab kenapa listrik sering jeglek:
1. Kelebihan beban listrik atau pemakaian alat listrik berlebihan.
Sebagaimana yang telah disinggung di atas, pemakaian alat listrik berlebihan bisa menjadi penyebab kenapa listrik sering jeglek, Setiap rumah memiliki batas daya yang dapat ditampung oleh MCB (Miniature Circuit Breaker) yang terpasang. Jika total daya yang digunakan melebihi kapasitas MCB, maka akan terjadi pemutusan listrik atau jeglek.
Tips mengatasinya adalah:
- Periksa Total Daya yang Digunakan: Untuk mengatasi masalah kelebihan beban listrik, penting untuk mengetahui total daya yang digunakan oleh semua alat listrik di rumah. Anda dapat melakukannya dengan menghitung wattage masing-masing perangkat elektronik dan menjumlahkannya. Pastikan total daya yang dihasilkan tidak melebihi kapasitas MCB yang terpasang di rumah Anda.
- Gunakan Alat Listrik yang Efisien: Pertimbangkan untuk menggunakan alat listrik yang lebih efisien energi. Pilihlah perangkat elektronik dengan label Energy Star atau tipe yang mengindikasikan konsumsi daya yang rendah. Dengan mengganti alat-alat listrik yang lebih efisien, Anda dapat mengurangi beban daya secara keseluruhan.
- Manajemen Pemakaian Alat Listrik: Selalu ingat untuk mematikan atau mencabut sambungan alat listrik yang tidak sedang digunakan. Beberapa perangkat elektronik, seperti televisi atau charger ponsel, masih mengonsumsi daya meskipun dalam kondisi standby. Dengan mengelola pemakaian alat listrik secara bijaksana, Anda dapat mengurangi beban listrik secara signifikan.
- Bagi Pemakaian Daya: Jika masih mengalami masalah jeglek listrik meskipun telah melakukan langkah-langkah di atas, pertimbangkan untuk membagi pemakaian daya. Misalnya, gunakan timer listrik untuk membatasi waktu pemakaian alat listrik tertentu atau atur jadwal penggunaan alat elektronik agar tidak terjadi pembebanan berlebih pada sistem listrik.
- Tambah Daya Listrik: Jika Anda sering mengalami jeglek listrik akibat kelebihan beban, pertimbangkan untuk menambah daya listrik di rumah Anda. Anda dapat memperbaharui langganan daya listrik dari 450 watt menjadi 900 watt, atau meningkatkan dari 900 watt menjadi 1300 watt, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daya rumah Anda. Konsultasikan dengan penyedia listrik setempat untuk prosedur dan biaya peningkatan daya listrik.
Baca juga: Tujuan dan Cara Membagi Arus Listrik dengan MCB
2. Adanya Peralatan Listrik yang Rusak atau Short Circuit
Salah satu penyebab utama dari jeglek listrik adalah peralatan listrik yang mengalami kerusakan. Misalnya, jika ada perangkat elektronik yang memiliki kabel rusak, soket yang tidak berfungsi dengan baik, atau komponen internal yang rusak, dapat menyebabkan gangguan pada sistem listrik secara keseluruhan.
Kemudian, ada juga yang disebabkan karena short circuit atau korsleting listrik. Korsleting terjadi ketika ada kontak langsung antara kabel positif dan negatif dalam sebuah perangkat elektronik. Hal ini dapat disebabkan oleh kabel yang terkelupas atau terpotong, pemakaian daya yang berlebihan, atau kualitas komponen yang buruk. Korsleting dapat memicu pemutusan listrik secara tiba-tiba dan menyebabkan jeglek.
Identifikasi dan penanganannya adalah sebagai berikut:
- Matikan Semua Peralatan Listrik: Langkah pertama dalam mengidentifikasi peralatan listrik yang rusak adalah dengan mematikan semua peralatan listrik di rumah Anda. Cabut colokan dari soket dan matikan saklar lampu. Hal ini akan membantu Anda mengetahui apakah masalah terletak pada salah satu peralatan listrik.
- Nyalakan Ulang MCB: Setelah mematikan semua peralatan listrik, nyalakan kembali MCB (Miniature Circuit Breaker) atau saklar utama. Jika MCB tidak lagi trip atau turun, kemungkinan besar ada salah satu peralatan listrik yang menjadi penyebab jeglek. Anda dapat melakukan uji coba satu per satu dengan menghubungkan kembali colokan peralatan secara bertahap hingga Anda menemukan peralatan yang menyebabkan MCB trip atau turun.
- Periksa Kabel dan Soket: Setelah mengidentifikasi peralatan yang rusak, periksalah kabel dan soket perangkat tersebut. Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas, terpotong, atau korsleting. Periksa juga kondisi soket, apakah ada korosi atau kontak yang buruk. Jika ditemukan kerusakan, segera ganti kabel atau perbaiki soket yang rusak.
3. MCB Listrik di Rumah Rusak
Jika kedua alasan di atas bukanlah penyebabnya, mungkin saja penyebab kenapa listrk sering jeglek adalah adanya kerusakan pada MCB (Miniature Circuit Breaker).
Faktor-faktor yang mungkin saja bisa menyebabkan kerusakan pada MCB adalah:
- Umur dan Penggunaan: Seperti peralatan elektronik lainnya, MCB juga memiliki masa pakai terbatas. Setelah digunakan dalam waktu yang lama, MCB dapat mengalami penurunan kinerja atau bahkan rusak. Penggunaan yang berlebihan atau pemasangan yang tidak tepat juga dapat mempercepat kerusakan MCB.
- Kualitas Rendah: MCB yang berkualitas rendah atau tidak memiliki standar yang memadai dapat memiliki umur pakai yang lebih pendek dan rentan terhadap kerusakan. Pemilihan MCB yang baik dengan merek yang terpercaya dan standar kualitas yang tinggi sangat penting untuk menjaga stabilitas listrik di rumah.
Periksa secara rutin MCB adalah langkah penting untuk mencegah dan mendeteksi kerusakan. Periksa apakah MCB terlihat rusak, seperti ada tanda-tanda kebakaran atau komponen yang longgar. Jika ditemukan kerusakan atau kejanggalan, segera panggil PLN atau teknisi listrik agar mengganti MCB yang rusak dengan yang baru.
0 Response to "Penyebab Kenapa Listrik Sering Jeglek Dan Cara Atasinya"
Posting Komentar