Perbedaan Jobdesk Plumber Dan Pipe Fitter: Ini Jenisnya!

Saat Anda membuka keran dan air segar mengalir dengan lancar, apakah pernah terpikir bagaimana air tersebut mencapai rumah Anda? Jawabannya adalah melalui sistem plumbing yang kompleks yang ada di dalam bangunan Anda. Plumbing adalah kunci utama yang mengatur sirkulasi dan distribusi air bersih serta air limbah di gedung-gedung di seluruh dunia.

Di balik setiap keran dan toilet yang berfungsi dengan baik, ada seorang ahli yang dikenal sebagai "plumber." Plumber adalah orang yang memiliki pengetahuan dan keahlian khusus dalam memasang, memperbaiki, dan memelihara sistem plumbing. Mereka bekerja keras untuk memastikan bahwa air bersih dapat mengalir dengan lancar ke setiap rumah dan fasilitas.

Perbedaan Plumber dan Pipe Fitter

Dalam industri konstruksi dan perpipaan, terdapat dua profesi yang sering kali disamakan: plumber dan pipe fitter. Meskipun tugas mereka mungkin terlihat serupa, sebenarnya ada perbedaan penting antara keduanya. 

	Plumber	Pipe Fitter
Tugas	Memasang, memperbaiki, dan memelihara sistem plumbing di bangunan gedung	Mengerjakan semua jenis sistem pipa dalam proyek konstruksi pemipaan
Sistem Perpipaan	Mengurus sistem plumbing internal di bangunan (pipa air bersih, saluran limbah, perangkat sanitasi)	Mengerjakan semua jenis sistem pipa (air, minyak, gas, dll.) dalam proyek konstruksi
Jenis Proyek	Area pemukiman, perkantoran, hotel, dan lingkungan industri	Proyek konstruksi baru atau renovasi dengan instalasi dan pemeliharaan sistem perpipaan kompleks
Area Kerja	Bekerja di dalam bangunan dengan interaksi langsung dengan pemilik rumah, penghuni gedung, atau manajer fasilitas	Bekerja di lokasi konstruksi dengan interaksi dengan tim proyek dan rekan kerja
Tantangan Khusus	Menciptakan sistem perpipaan yang efisien, aman, dan memenuhi standar sanitasi	Memahami perencanaan dan pembacaan blueprints, kemampuan mengukur dan memotong pipa dengan presisi, menggunakan alat dan peralatan khusus

Jenis Plumber

Dalam industri plumbing, terdapat beberapa jenis plumber yang biasa dikenal dan memiliki spesialisasi tertentu sesuai dengan lingkup pekerjaan yang mereka tangani. Berikut ini adalah tiga jenis plumber yang umum ditemui dalam sebuah proyek:

	Residential Plumber	Commercial Plumber	Repair and Service Plumber
Deskripsi	Spesialis bekerja di area pemukiman atau perumahan	Melayani pekerjaan di lingkungan industri dan komersial	Menangani service dan perbaikan plumbing
Pekerjaan Utama	Memasang dan memperbaiki saluran air bersih di rumah-rumah, seperti wastafel dapur, kamar mandi, dan saluran pembuangan	Menginstal saluran air bersih, sistem sprinkler, saluran pembuangan di gedung industri, sekolah, rumah sakit, dll.	Memperbaiki dan melakukan perawatan pada pipa ledeng dan sistem plumbing yang sudah ada
Keahlian	Memiliki pengetahuan tentang sistem plumbing di area pemukiman dan pemahaman yang baik tentang peralatan rumah tangga	Memiliki keahlian yang lebih luas dalam menginstal dan memelihara sistem plumbing yang kompleks di lingkungan industri dan komersial	Mampu melakukan perbaikan dan perawatan pada pipa ledeng serta memahami berbagai komponen dan peralatan plumbing
Lingkup Pekerjaan	Fokus pada area perumahan dan pemukiman	Melibatkan proyek-proyek industri, komersial, dan publik	Mengerjakan service dan perbaikan plumbing secara individu atau dalam tim kontraktor
Contoh Pekerjaan	Memasang sistem pipa untuk air bersih dan limbah di rumah-rumah baru atau renovasi	Menginstal sistem plumbing di gedung-gedung industri, sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dll.	Memperbaiki kerusakan pipa ledeng, peralatan plumbing, atau melakukan pemeliharaan rutin pada sistem plumbing yang sudah ada

Tugas Dan Tanggung Jawab Plumber

Profesi plumber merupakan salah satu pekerjaan yang membutuhkan skill dan pengalaman yang baik. Seorang plumber bekerja dengan tanggung jawab yang besar, mulai dari awal proyek hingga penyelesaian, dengan tujuan memperoleh pengakuan melalui sertifikat keahlian (Sertificate of Employment).

Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab yang umum dilakukan oleh seorang plumber:

1. Membaca gambar kerja sistem plumbing: Seorang plumber harus mampu membaca dan memahami gambar kerja sistem plumbing yang disediakan oleh engineer. Ini meliputi spesifikasi dan tata letak sistem saluran air bersih, limbah, ventilasi, serta semua peralatan yang terkait.
2. Mendeteksi dan memperbaiki kesalahan: Seorang plumber harus dapat mendeteksi kesalahan atau kerusakan pada peralatan dan sistem plumbing. Mereka harus memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menemukan solusi yang tepat dan mengatasi masalah tersebut.
3. Memasang, memperbaiki, dan merawat perlengkapan dan sistem perpipaan: Tugas utama seorang plumber adalah memasang, memperbaiki, dan merawat perlengkapan dan sistem perpipaan. Ini meliputi pemasangan keran, shower, toilet, bak cuci, dan peralatan plumbing lainnya.
4. Mengatur dan menandai letak sambungan pipa: Seorang plumber harus dapat mengatur dan menandai letak sambungan pipa, lubang saluran, dan perlengkapan di dinding dan lantai. Hal ini memastikan pengaturan yang tepat dan akurat saat proses instalasi.
5. Mengukur, memotong, membengkokkan, dan memasang pipa: Seorang plumber menggunakan alat listrik atau mesin manual untuk mengukur, memotong, membengkokkan, dan memasang pipa. Kemampuan ini penting untuk memastikan pipa dipasang dengan presisi dan sesuai dengan tata letak yang diinginkan.
6. Menyambung pipa: Seorang plumber harus memiliki keterampilan dalam menyambung pipa menggunakan berbagai jenis fitting, seperti welded fitting, fitting kompresi, fitting berulir, crimp, dan fitting push-fit. Kemampuan ini memungkinkan penyambungan pipa yang kuat dan tahan lama.
7. Melakukan tes tekanan pipa: Seorang plumber harus dapat melakukan tes tekanan pipa menggunakan sistem hydrotest atau leak test. Hal ini penting untuk mengidentifikasi kemungkinan kebocoran pada sistem pipa sebelum digunakan secara penuh.

Selain tugas-tugas di atas, seorang plumber juga bertanggung jawab untuk bekerja dengan aman dan mematuhi standar keselamatan kerja yang berlaku. Mereka juga dapat menerima pekerjaan yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan plumbing, menyusun gambar kerja (shop drawing), mengatur penggunaan bahan, peralatan, serta perlengkapan plumbing, dan memeriksa kualitas pekerjaan.

Tweet