Kayu telah menjadi kebutuhan terpenting manusia sejak zaman dahulu kala. Tidak hanya sebagai bahan bakar, kayu juga memiliki berbagai manfaat dalam memenuhi kebutuhan manusia, seperti untuk konstruksi, kerajinan, furnitur, dan banyak lagi. Dalam dunia kayu, terdapat berbagai sifat yang melekat pada material tersebut, salah satunya adalah sifat-sifat kasar kayu.
Dua bagian utama dari lapisan kayu yang sering menjadi perhatian adalah kayu gubal (sapwood) dan kayu teras (heartwood). Mari kita fokus terlebih dahulu pada sifat kayu gubal.
Apa itu Kayu Gubal?
Kayu gubal, yang juga dikenal sebagai sapwood, merupakan bagian dalam kayu yang terletak lebih dekat dengan kulit kayu atau bagian luar diameter kayu gelondongan. Bagian ini memiliki warna yang lebih terang dibandingkan dengan kayu teras. Kayu gubal berfungsi sebagai penyalur air dan nutrisi dari akar ke seluruh bagian pohon. Dalam struktur pohon, kayu gubal terdiri dari sel hidup sekitar 30-40%, yang memungkinkan proses fisiologis dalam pohon berlangsung secara aktif.
Keunikan dan Peran Kayu Gubal
Salah satu keunikan dari kayu gubal adalah warnanya yang cerah. Perbedaan warna ini disebabkan oleh kandungan sel hidup yang masih berfungsi dalam kayu gubal. Selain berfungsi sebagai jalur pengaliran nutrisi dan cadangan makanan pada pohon, bagian ini juga bertanggung jawab untuk pertumbuhan batang kayu yang lebih tebal dan tinggi setiap tahunnya melalui proses kambium yang menambahkan sel pada permukaan kayu gubal.
Penting untuk diketahui bahwa kayu gubal cenderung memiliki nilai kekuatan yang lebih rendah, terutama untuk produk furnitur outdoor atau bagian konstruksi yang membutuhkan daya tahan yang tinggi. Namun, pada bagian-bagian tertentu, kayu gubal bisa digunakan sebagai komponen pembantu.
Perbedaan Kayu Gubal Dan Kayu Teras
Perbedaan
|
Kayu Gubal (Sapwood)
|
Kayu Teras (Heartwood)
|
Lokasi dalam pohon
|
Bagian dalam kayu di dalam pohon
|
Bagian tengah batang kayu
|
Kondisi sel
|
Sel masih hidup dan aktif
|
Sel sudah mati
|
Fungsi utama
|
Menyalurkan air, nutrisi, dan cadangan makanan
|
Memberikan kekuatan mekanis pada kayu
|
Warna
|
Biasanya lebih terang
|
Biasanya lebih gelap
|
Penyimpanan nutrisi
|
Berfungsi sebagai penyimpanan nutrisi
|
Tidak berfungsi sebagai penyimpanan nutrisi
|
Partisipasi kehidupan
|
Ikut berpartisipasi dalam kehidupan pohon
|
Tidak ikut berpartisipasi dalam kehidupan pohon
|
Jenis sel
|
Memiliki jenis sel hidup yang subur
|
Sel-sel silim yang sudah mati
|
Jenis kayu yang ditemukan
|
Pada bagian luar dalam kayu
|
Pada bagian tengah batang kayu
|
Umumnya, kayu teras memiliki warna yang lebih gelap, sedangkan kayu gubal cenderung lebih terang.
Tahukah Anda apa yang menyebabkan perbedaan warna ini? Ternyata, hal itu terjadi akibat alur kehidupan pohon itu sendiri. Kayu gubal, yang merupakan bagian kayu yang lebih muda dan aktif dalam proses fisiologis, berfungsi sebagai jalur penyalur air dan nutrisi dari akar ke daun. Namun, ketika proses kehidupan pohon mencapai akhir, kayu gubal pun berhenti menyalurkan nutrisi, dan sel-sel di dalamnya mati.
Saat kayu gubal berhenti menyalurkan nutrisi, bahan-bahan ekstrak seperti resin, terpenes, dan bahan organik lainnya mulai mengisi sel-sel yang mati itu. Proses inilah yang menyebabkan terbentuknya dinding pada sel-sel kayu tersebut. Dan inilah yang memberikan warna kayu teras yang lebih gelap.
Efek dari bahan ekstrak yang mengisi sel kayu yang sudah mati ini adalah terbentuknya stain atau noda pada kayu. Ketika Anda melihat kayu dengan warna yang lebih gelap, Anda sebenarnya melihat akumulasi dari bahan-bahan ekstrak tadi di dalamnya. Fenomena ini memberikan sentuhan unik pada produk kayu dan membuatnya terlihat lebih menarik.
0 Response to "Apa itu Kayu Gubal? Ini Keunikan Dan Perbedaannya Dengan Kayu Teras"
Posting Komentar