Dalam dunia perkakas, ada satu alat yang mungkin sering kali terlupakan jika alat ini memiliki peran yang sangat penting. Perkakas ini memiliki fungsi untuk memotong material logam yang keras seperti pipa logam, batang besi, hingga bracket-logam. Alat tersebut adalah gergaji besi.
Meskipun kadang-kadang terabaikan, gergaji besi memiliki peran yang tak tergantikan dalam banyak aspek kehidupan kita. Dalam industri konstruksi, gergaji besi membantu para pekerja untuk memotong dan mengubah logam menjadi struktur yang kuat.
Di tangan para tukang, gergaji besi menjadi mitra setia dalam menciptakan kerajinan logam yang indah dan fungsional. Bahkan di rumah tangga, gergaji besi dapat berguna ketika kita membutuhkan perbaikan cepat atau proyek kecil yang melibatkan logam.
Apa itu Gergaji Besi?
Seperti yang sudah dijelaskan namanya, gergaji besi adalah alat yang dirancang khusus untuk memotong logam. Dengan mata gergaji yang tajam dan kuat, gergaji besi mampu memotong berbagai jenis logam, terutama besi. Keahlian utamanya adalah mengubah batang besi, pipa logam, atau material logam lainnya menjadi bagian yang lebih kecil dan sesuai dengan kebutuhan.
Bagian-Bagian Gergaji Besi
Seiring berjalannya waktu, desain gergaji besi juga mengalami evolusi. Awalnya, gergaji besi mungkin hanya terdiri dari rangka sederhana dan mata gergaji. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan pemahaman tentang ergonomi, desain gergaji besi saat ini memiliki bagian-bagian seperti:
1. Handle atau Pemegang
Umumnya gergaji besi memiliki pegangan yang mirip huruf "D" atau "U". Handle gergaji besi ini berfungsi untuk menggerakkan gergaji. Pegangan ini terbuat dari bahan yang kokoh dan tahan lama yang dirancang ergonomis, agar pengguna dapat menggunakannya dengan nyaman tanpa merasa lelah.
2. Mur dan Baut Pengikat
Bagian gergaji besi berikutnya adalah mur atau baut pengikat/penegang. Dengan memutar tensioner mur dan baut, akan membuat mata gergaji terpasang dengan tegangan yang sesuai diharapkan. Tegangan ini penting untuk menjaga mata gergaji tetap kokoh dan terkunci pada posisinya.
3. Daun Mata Gergaji
Mata gergaji adalah bagian yang paling berperan dalam proses pemotongan. Mata gergaji hadir dalam berbagai ukuran untuk memotong bahan yang berbeda-beda.
Dalam mata gergaji besi dikenal istilah TPI (Teeth Per Inch) atau Gigi Per Inci. Biasanya ukurannya adalah 14, 18, 24, 32 per 25mm (inci).
TPI rendah mengacu pada jumlah gigi yang lebih sedikit dalam satu inci panjang mata gergaji. Ini berarti gigi-gigi gergaji lebih besar dan memiliki jarak antar gigi yang lebih lebar. Efeknya adalah mata gergaji mampu memindahkan lebih banyak material pada setiap gerakan pemotongan.
Sebagai hasilnya, pemotongan menjadi lebih cepat dan efisien. Selain itu, jarak antar gigi yang lebih besar memungkinkan debris dan serpihan lebih mudah dikeluarkan dari alur pemotongan, sehingga Anda tidak perlu sering membersihkan gergaji selama proses pemotongan.
Dalam kata lain, TPI rendah cocok untuk pemotongan bahan yang lebih tebal dan tugas pemotongan yang memerlukan kecepatan.
Di sisi lain, TPI tinggi mengacu pada jumlah gigi yang lebih banyak dalam satu inci panjang mata gergaji. Dalam kasus ini, gigi-gigi gergaji lebih kecil dan memiliki jarak yang lebih rapat.
TPI tinggi sangat berguna ketika Anda harus memotong bahan yang lebih tipis dan lebih rapuh, seperti plastik atau material yang lebih halus. Dengan gigi yang lebih kecil dan jarak yang lebih rapat, gergaji mampu memotong dengan lebih presisi tanpa merusak material.
4. Gagang Gergaji Besi
Bagian gergaji besi berikutnya adalah rangka atau gagang. Rangka gergaji biasanya dilengkapi dengan pegangan atau handle ergonomis seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Rangka gergaji juga dilengkapi dengan mur dan baut untuk memasang mata gergaji. Rangka ini umumnya terbuat dari baja atau aluminium yang tahan lama. Keistimewaan dari rangka ini adalah kemampuannya untuk disesuaikan dengan mata gergaji berukuran berbeda.
0 Response to "Fungsi Gergaji Besi, Komponen, Jenis Dan Cara Menggunakannya"
Posting Komentar