Penjadwalan proyek adalah landasan krusial dalam merencanakan, melaksanakan, dan menyelesaikan sebuah proyek dengan sukses. Di dalam dunia konstruksi, khususnya proyek pembangunan rumah, efisiensi waktu menjadi aspek yang tidak bisa diabaikan.
Untuk merinci dan mengoptimalkan alur kerja proyek, metode penjadwalan yang cermat dan efektif sangat diperlukan. Salah satu alat yang paling efisien dalam menganalisis penjadwalan waktu suatu proyek adalah Critical Path Method (CPM).
Keuntungan Penggunaan CPM Proyek
CPM, atau Metode Jalur Kritis, bukanlah sekadar alat analisis. Ini adalah metode komprehensif yang memungkinkan manajer proyek dan pemilik rumah untuk memahami dan mengoptimalkan seluruh alur kerja proyek.
Proyek konstruksi rumah tidak terkecuali, dan penggunaan CPM membawa sejumlah keuntungan yang signifikan.
Baca juga: Perbedaan Konsep CPM dan PERT dalam Manajemen Proyek
1. Penjadwalan yang Tepat Waktu
CPM membantu dalam merencanakan urutan aktivitas, memberikan gambaran yang jelas tentang kapan setiap tugas harus dimulai dan selesai. Ini memastikan penyelesaian proyek sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, menjaga pemilik rumah agar tidak harus menunggu lebih lama dari yang diinginkan.
2. Optimasi Sumber Daya
Dengan mengetahui jalur kritis, tim proyek dapat mengalokasikan sumber daya secara efisien. Hal ini membantu dalam menghindari pemborosan dan memaksimalkan produktivitas, sehingga setiap langkah konstruksi dapat dilakukan secara efisien.
3. Antisipasi dan Manajemen Keterlambatan
Identifikasi jalur kritis memungkinkan proaktifitas dalam mengantisipasi potensi keterlambatan. Tim proyek dapat dengan cepat merespons perubahan situasi dan mengambil langkah-langkah korektif untuk memastikan proyek tetap berada pada jalurnya.
4. Pemantauan Progres yang Akurat
CPM memberikan alat pemantauan progres yang detail. Pemilik rumah dapat secara real-time melihat bagaimana proyek berkembang, memungkinkan transparansi dan pemahaman yang lebih baik tentang status proyek.
Contoh CPM Proyek Rumah Dan Langkah-Langkah Penerapannya
Sebuah proyek pembangunan rumah milik Pak Wiranto direncanakan untuk dikerjakan sampai selesai selama 238 hari dalam waktu normal dan 155 hari dalam waktu cepatnya, seperti yang tertera di dalam tabel di bawah ini.
No |
Urutan Item Pekerjaan |
Simbol Aktivitas |
Aktivitas Lanjutan |
Durasi (hari) Waktu Normal |
Durasi (hari) Waktu Cepat |
1 |
Galian Pondasi |
A |
B,C,D |
3 |
2 |
2 |
Pasang Pondasi |
B |
E,F |
7 |
4 |
3 |
Pembesian |
C |
G |
4 |
3 |
4 |
D |
H |
2 |
1 |
|
5 |
Pekerjaan Kusen, Pintu, dan Jendela |
E |
I,J |
14 |
10 |
6 |
Pemasangan Batu Bata |
F |
K |
30 |
21 |
7 |
Pengecoran Ring Balok |
G |
L |
7 |
3 |
8 |
Pemasangan Gewel (Segitiga Rumah) |
H |
L |
7 |
4 |
9 |
I |
M |
3 |
2 |
|
10 |
Pemasangan Genteng |
J |
N |
5 |
4 |
11 |
K |
P |
14 |
7 |
|
12 |
Pemasangan Plafon |
L |
P |
14 |
7 |
13 |
Pemasangan Instalasi Listrik |
M |
O |
7 |
5 |
14 |
Plamir |
N |
O |
40 |
30 |
15 |
Pengecatan |
O |
Q |
7 |
5 |
16 |
Pemasangan Keramik |
P |
Q |
14 |
7 |
17 |
Finishing |
Q |
- |
60 |
40 |
Adapun pekerjanya adalah enam orang dengan rincian tiga pekerja tukang dan dua pekerja kuli. Untuk persediaan material berupa bahan baku material seperti besi, pasir, bata ringan, semen, kayu, dan lain sebagainya sudah ada di tempat.
0 Response to "Contoh CPM Proyek Rumah Dan Langkah-Langkah Penerapannya"
Posting Komentar