Ukuran Kedalaman Septic Tank Yang Ideal

Septic tank merupakan suatu sistem pengolahan limbah domestik. Salah satu aspek penting dari septic tank adalah kedalamannya, yang perlu diatur dengan cermat untuk memastikan efektivitas pengolahan limbah. 

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci mengenai kedalaman septic tank yang ideal, dengan berfokus pada pengalaman pembuatan septic tank menggunakan gorong-gorong sebagai bahan material. Namun, kami juga akan memaparkan ukuran ideal untuk septic tank yang berbentuk segi empat.

Pengalaman Membuat Septic Tank Yang Ideal Dari Gorong-Gorong

Baru 1 minggu lalu admin membuat septic tank di belakang rumah. Setelah berkonsultasi dengan tukang, Admin memutuskan untuk menggunakan tiga buah gorong-gorong sumur, dengan masing-masing gorong-gorong memiliki ukuran 100x50cm, di mana tingginya adalah 50 cm. 

Dengan menggunakan tiga buah gorong-gorong ini, kedalaman total septic tank yang berhasil dibuat adalah sekitar 1,5 meter. Dengan tinggi tersebut, ini sudah tergolong septic tank yang ideal.

Kedalaman septic tank yang ideal merupakan faktor krusial dalam memastikan bahwa proses penguraian limbah berlangsung dengan baik. 

Kedalaman yang tepat memungkinkan adanya zona aerobik dan anaerobik yang diperlukan untuk proses penguraian bakteri, yang berperan dalam mengurai limbah organik. 

Dalam kasus septic tank yang admin buat, kedalaman 1,5 meter telah terbukti optimal untuk mencapai keseimbangan yang diperlukan antara oksigen dan bakteri.

Sementara itu, keuntungan dari kedalaman septic tank yang sesuai:

1. Efisiensi Penguraian Limbah

Kedalaman septic tank yang sesuai memastikan bahwa bakteri pengurai limbah dapat bekerja secara optimal. Proses penguraian limbah menjadi lebih efisien dan efektif.

2. Pencegahan Pencemaran Tanah dan Air

Dengan mengatur kedalaman septic tank secara tepat, risiko pencemaran tanah dan air dapat diminimalkan. Hal ini memastikan bahwa air yang dibuang dari septic tank telah menjalani proses pengolahan yang memadai.

3. Mencegah Kebocoran

Kedalaman yang sesuai juga dapat membantu mencegah kebocoran limbah ke lingkungan sekitar. Ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Fungsi Septic Tank, Jenis, dan Cara Kerjanya

Standar SNI Kedalaman Septic Tank

Kesadaran akan sanitasi dan pengelolaan limbah menjadi krusial dalam memastikan lingkungan yang sehat dan aman bagi masyarakat. Pemerintah Indonesia telah merespons kebutuhan tersebut dengan mengeluarkan standar teknis melalui Standar Nasional Indonesia (SNI) yang mengatur mengenai kedalaman septic tank. 

Panduan ini terutama diatur dalam Peraturan Menkes No. 3 Tahun 2014 yang menetapkan norma sanitasi total masyarakat.

Menurut regulasi tersebut, setiap jenis jamban atau WC diharuskan memiliki tempat penampungan kotoran, yang umumnya dikenal sebagai tangki septik. 

Kedalaman septic tank yang dianggap ideal berkisar antara 1,5 hingga 2 meter dari permukaan tanah. Namun, peraturan ini juga mempertimbangkan kondisi tanah di sekitar septic tank.

Tanah yang memiliki sifat tidak memadai, seperti tanah berpasir atau mudah retak, dapat memengaruhi standar kedalaman septic tank. 

Pada kondisi tanah yang demikian, diperlukan penyesuaian kedalaman agar limbah tidak mencemari air tanah atau permukaan tanah. Oleh karena itu, pemahaman mendalam terkait kondisi tanah menjadi kunci dalam menentukan kedalaman septic tank yang sesuai dengan SNI.

Ukuran Septic Tank Segi Empat yang Ideal

Selain kedalaman, ukuran septic tank segi empat juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan lingkungan dan masyarakat. Terlepas dari metode pembuatan yang umumnya manual, peraturan sanitasi memberikan pedoman terkait ukuran septic tank segi empat yang ideal.

Secara umum, septic tank berbentuk segi empat memiliki standar ukuran sebagai berikut:

• Perbandingan panjang 2:1 sampai 3:1;
• Panjang minimal 1,5 meter dengan lebar minimal 0,75 meter; dan
• Tinggi tangki juga memiliki standar minimal sebesar 1,5 meter.

Ukuran ini dirancang untuk memastikan bahwa septic tank dapat menampung limbah dengan efisien, serta memberikan cukup ruang untuk proses penguraian bakteri. 

Pemilihan perbandingan panjang yang tepat juga memainkan peran dalam mengoptimalkan fungsi septic tank, khususnya dalam hal pengolahan limbah secara efektif.

Dengan mematuhi standar ukuran dan kedalaman septic tank yang telah ditetapkan oleh pemerintah, diharapkan masyarakat dapat berkontribusi pada upaya pencegahan pencemaran lingkungan dan menjaga kebersihan sanitasi secara menyeluruh.