Cara Mengatasi Pipa Paralon Tersumbat Lumut

Pipa paralon yang tersumbat oleh lumut bukanlah masalah sepele. Lumut tumbuh di dalam saluran air karena adanya kelembaban, sisa-sisa makanan, dan bahan organik lainnya yang menyediakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan mereka. Akumulasi lumut di dalam pipa tidak hanya mengurangi aliran air, tetapi juga dapat menyebabkan bau tak sedap dan perubahan warna pada air yang mengalir.

Masalah ini memerlukan penanganan segera agar tidak berdampak lebih lanjut pada sistem perpipaan dan kesehatan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang penyebab tersumbatnya pipa paralon oleh lumut serta langkah-langkah efektif untuk mengatasinya menjadi sangat penting.

Nah artikel ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis bagi pembaca dalam mengatasi pipa paralon yang tersumbat lumut. Dengan memahami penyebab dan tanda-tanda pipa tersumbat, Anda akan dapat mengambil langkah-langkah preventif dan kuratif untuk menjaga kebersihan sistem saluran air di rumah.

Penyebab Pipa Paralon Tersumbat Lumut

Ketika kita membicarakan masalah pipa paralon tersumbat oleh lumut, kita harus memahami bahwa penyebabnya tidak sekadar sebatas kesalahan teknis, melainkan akumulasi dari beberapa faktor yang mungkin terabaikan. 

Inilah beberapa penyebab tersumbatnya pipa paralon oleh lumut yang perlu kita telaah secara mendalam:

1. Sampah Makanan

Sampah makanan, tanpa disadari, seringkali menjadi biang keladi dari pipa paralon yang tersumbat. Sisa-sisa makanan yang seharusnya berakhir di tempat sampah, terkadang berakhir di wastafel. 

Melibatkan diri dalam perilaku semacam ini berarti memberi peluang bagi lumut untuk berkembang biak di dalam pipa air. Akumulasi sampah makanan dapat membentuk tumpukan yang tidak hanya menghalangi aliran air, tetapi juga memberikan lingkungan subur bagi lumut tumbuh.

2. Endapan Sabun

Seringkali diabaikan, endapan sabun pada dinding paralon pipa adalah penyebab lain yang tak kalah signifikan. Senyawa dalam sabun yang mudah melekat pada material lain dapat membentuk lapisan yang menumpuk seiring waktu. 

Endapan sabun ini, sering kali berwarna putih, dapat menjadi sarang bagi pertumbuhan lumut. Pengaruhnya pada pipa paralon bukan hanya dalam hal penyumbatan, tetapi juga merusak daya tahan material pipa, meningkatkan risiko kebocoran, dan mengganggu aliran air secara keseluruhan.

3. Kelembaban Lingkungan

Lingkungan yang lembab menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan lumut dengan sempurna. Pipa paralon yang memiliki sisa-sisa air atau kelembaban tinggi menjadi rumah ideal bagi lumut untuk tumbuh subur. 

Kondisi ini dapat diperburuk oleh kurangnya ventilasi yang baik, yang membuat kelembaban tetap tinggi di sekitar pipa. 

4. Endapan Lumpur dan Kotoran

Aktivitas sehari-hari seperti berkebun dapat membawa dampak tak terduga pada sistem perpipaan. Tanah dan kotoran yang menempel pada tangan Anda saat berkebun dapat terbawa oleh air saat mencuci tangan di wastafel. 

Tanah ini kemudian dapat berubah menjadi lumpur dan menempel pada dinding pipa, menciptakan penghalang yang lengket dan mampu menyumbat saluran air dengan efektif. 

Tanda-tanda Pipa Paralon Tersumbat Lumut

Seiring berjalannya waktu, sangat mungkin sekali pipa paralon tersumbat lumut yang dapat menghambat aliran air. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami tanda-tanda bahwa pipa paralon mungkin telah tersumbat oleh lumut. 

Dengan memahami gejala ini, kita dapat mengambil tindakan lebih cepat dan efektif dalam membersihkan pipa dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem perpipaan. 

Berikut adalah beberapa tanda-tanda pipa paralon yang tersumbat oleh lumut:

1. Perlahan aliran air

Jika Anda mendapati bahwa air dalam wastafel atau bak mandi mengalir dengan lambat, hal ini dapat menjadi tanda bahwa pipa paralon telah tersumbat oleh lumut. Akumulasi lumut dapat menyebabkan penyempitan saluran air, menghambat aliran air secara signifikan.

2. Bau tak sedap

Lumut yang tumbuh dan mati dalam pipa dapat menghasilkan bau yang tidak sedap. Jika Anda mencium aroma yang tidak biasa ketika air mengalir melalui pipa, ini mungkin menjadi tanda adanya lumut dalam sistem perpipaan.

3. Perubahan warna air

Lumut dalam pipa dapat mengubah warna air yang mengalir melalui sistem perpipaan. Jika Anda melihat perubahan warna yang tidak biasa pada air, ini dapat menunjukkan adanya lumut atau material organik lainnya yang menyumbat pipa.

Cara Mengatasi Pipa Paralon Tersumbat Lumut

Setelah memahami kompleksitas penyebab tersumbatnya pipa paralon oleh lumut, saatnya mengulas solusi yang efektif dan aman untuk mengatasi masalah ini. Pembersihan pipa paralon dari tumbuhnya lumut memiliki beberapa cara yang terbukti efektif. Dengan metode di bawah ini, Anda bisa lakukan sendiri tanpa harus meminta bantuan jasa plumber.

Nah berikut adalah beberapa metode yang dapat dicoba:

1. Menggunakan Soda Api

Soda api telah terbukti menjadi senjata ampuh dalam membersihkan pipa paralon yang tersumbat. Prosesnya bukan hanya membutuhkan ketelitian, tetapi juga kehati-hatian dalam penggunaannya. 

Berikut langkah-langkahnya:

• Siapkan air panas untuk merangsang reaksi soda api.
• Pastikan penggunaan sarung tangan dan masker wajah untuk melindungi kulit dari efek buruk soda api.
• Tuangkan soda api ke dalam pipa, diikuti dengan perlahan menuangkan air panas.
• Hindari menggunakan wastafel selama lima hingga enam jam untuk memberikan waktu optimal bagi soda api untuk membersihkan kotoran di pipa.
• Setelah enam jam, bilas pipa dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa-sisa soda api dan kotoran yang terangkat.

Perlu dicatat, penggunaan soda api sebaiknya dihindari jika pipa Anda terbuat dari besi atau galvanis, karena dapat menyebabkan risiko karatan. Selain itu, pada pipa PVC, panas yang dihasilkan oleh reaksi soda api dapat merusak jalur pipa.

Baca juga: Jenis Pipa PVC Dan Spesifikasinya

2. Gunakan Alat Penyedot Kotoran atau Plunger

Plunger, alat penyedot kotoran yang terbuat dari karet, merupakan pilihan krusial untuk mengatasi pipa paralon yang tersumbat oleh lumut. Meskipun tidak dapat membersihkan lumut yang menempel pada dinding pipa, plunger efektif untuk mengatasi sumbatan tanah atau sampah. 

Berikut cara penggunaannya:

• Pastikan keran menyala untuk memungkinkan air mengalir dengan lancar saat kotoran terangkat.
• Tempatkan plunger di atas saluran paralon yang tersumbat dan tekan dengan kuat untuk membuat vakum.
• Tarik plunger dengan cepat untuk menciptakan tekanan yang dapat menarik kotoran keluar dari saluran.
• Pastikan air mengalir dengan lancar setelah menggunakan plunger.

Baca juga: Desain Saluran Air Rumah Agar Saluran Pembuangan Air Lancar

3. Memakai Kabel Auger

Kabel auger merupakan solusi modern untuk membersihkan pipa air yang tersumbat. Kabel ini dirancang khusus dengan bentuk seperti mata bor dan terbuat dari baja, memungkinkannya menjangkau dan membersihkan saluran air dengan lebih akurat. Berikut langkah-langkah penggunaannya:

• Masukkan kabel auger ke dalam pipa dan dorong hingga mencapai bagian yang tersumbat.
• Tarik tuas kabel auger untuk membawa keluar kotoran yang menyumbat pipa.
• Ulangi proses ini beberapa kali hingga saluran air kembali lancar.

4. Metode Rigid System

Metode rigid system merupakan solusi yang menggabungkan teknologi dan kehandalan. Dengan menggunakan kawat spiral yang dimasukkan dan diputar-putar dalam pipa, sehingga bisa menjangkau hingga bagian elbow pipa. Dengan demikian, alat ini mampu membersihkan pipa dengan akurat.

Meski canggih, terdapat beberapa pertimbangan:

• Metode ini lebih sulit dilakukan pada pipa yang memiliki sambungan karena memerlukan pembongkaran terlebih dahulu.
• Meskipun efektif, perlu perhatian ekstra untuk memastikan tidak terjadi kerusakan pada pipa selama proses pembersihan.

5. Menggunakan Baking Soda

Baking soda adalah bahan untuk membuat kue, tetapi juga aman untuk digunakan sebagai pencegah pertumbuhan lumut di dalam pipa. Penggunaan secara teratur dapat membantu menjaga kebersihan pipa paralon dan mencegah sumbatan yang disebabkan oleh lumut.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

• Ambil satu cangkir baking soda dan dua cangkir air panas.
• Tuangkan baking soda ke dalam pipa paralon yang tersumbat.
• Siram baking soda dengan dua cangkir air panas, lalu diamkan selama sekitar 10 menit.

Selama waktu ini, baking soda akan mulai bekerja dan menciptakan suara gemuruh atau buih-buih. Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa proses membersihkan sedang berlangsung. Setelah 10 menit, Anda dapat menyiram dan membersihkan pipa tersebut.