Keunggulan dan Cara Kerja Overshot Loader untuk Pemindahan Material di Industri Tambang dan Konstruksi

Memindahkan material konstruksi atau tambang secara manual memerlukan banyak tenaga kerja dan waktu. Sementara itu, medan kerja yang berat, seperti tambang bawah tanah, area berbatu, atau lahan konstruksi yang tidak rata, sering kali membuat penggunaan alat berat kurang efisien.

Overshot Loader hadir sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan ini. Dalam industri pertambangan, alat ini sering digunakan untuk mengangkut bijih mineral, batu bara, dan material tambang lainnya. 

Sementara itu, dalam sektor konstruksi, overshot loader digunakan untuk memindahkan pasir, tanah, dan bahan bangunan lainnya dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan alat konvensional.

Artikel ini akan membahas Overshot Loader secara mendalam, mulai dari cara kerja, komponen utama, hingga manfaat dan keunggulannya di berbagai industri.





Apa Itu Overshot Loader?

Overshot Loader adalah alat berat yang dirancang untuk memuat dan memindahkan material secara efisien tanpa perlu melakukan manuver berulang seperti loader konvensional. 

Alat ini bekerja dengan cara mendorong bucket ke dalam tumpukan material hingga penuh, lalu bucket diangkat ke belakang melewati mesin dan kabin operator, sebelum akhirnya menumpahkan material ke alat angkut yang berada di belakangnya. 

Mekanisme ini memungkinkan proses pemindahan material berlangsung lebih cepat dan tanpa perlu memutar posisi alat, sehingga menghemat waktu dan energi.

Berbeda dengan loader biasa yang harus berputar atau melakukan manuver tambahan untuk menurunkan material, overshot loader mengoptimalkan proses pemuatan dan pengangkutan dengan desain bucket yang langsung membuang material ke belakang. 


Keuntungan Menggunakan Overshot Loader


Berikut adalah beberapa keuntungan utama dalam menggunakan Overshot Loader:

1. Efisiensi Pemuatan dan Pengangkutan

Salah satu keunggulan utama Overshot Loader adalah efisiensinya dalam proses pemuatan material. Tidak seperti loader konvensional yang perlu berputar atau bermanuver tambahan untuk menurunkan muatan, Overshot Loader langsung mengangkat bucket ke belakang dan menumpahkan material ke alat angkut tanpa memutar badan alat.

2. Mampu Bekerja di Berbagai Medan Sulit

Dengan sistem track/crawler, Overshot Loader dirancang untuk bekerja di medan yang sulit, seperti jalan berbatu, permukaan tidak rata, atau tambang bawah tanah yang sempit.


3. Kapasitas Muatan yang Besar

Dengan sistem hidrolik yang kuat, Overshot Loader mampu mengangkat dan memindahkan material dalam jumlah besar dalam satu kali pemuatan. 

4. Pengurangan Biaya Operasional

Karena dapat bekerja lebih cepat dan efisien, penggunaan Overshot Loader dapat membantu perusahaan dalam menghemat biaya operasional.


Komponen-Komponen Utama Overshot Loader


Berikut adalah komponen-komponen utama Overshot Loader beserta fungsinya:


1. Bucket

Bucket adalah komponen utama yang digunakan untuk mengambil dan memuat material. Berbeda dengan bucket pada loader konvensional, bucket pada overshot loader memiliki mekanisme khusus yang memungkinkan material diangkat ke belakang tanpa perlu memutar alat.

2. Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik adalah penggerak utama yang memungkinkan Overshot Loader bekerja dengan daya besar. Sistem ini menggunakan fluida bertekanan tinggi untuk menggerakkan bucket dan bagian lainnya.

a. Komponen utama dalam sistem hidrolik:

  • Pompa Hidrolik → Menciptakan tekanan fluida untuk menggerakkan sistem.
  • Silinder Hidrolik → Meneruskan tekanan fluida untuk mengangkat dan menggerakkan bucket.
  • Katup Hidrolik → Mengatur aliran dan tekanan fluida agar alat bekerja dengan presisi.
  • Relieve Valve → Mencegah kelebihan tekanan yang dapat merusak sistem.
  • Tabung Hidrolik → Mengalirkan fluida ke berbagai bagian sistem.

b. Fungsi:

  • Memastikan bucket dapat diangkat dan diturunkan dengan stabil.
  • Memberikan tenaga yang lebih besar dibandingkan sistem pneumatik.
  • Menjamin efisiensi kerja dan umur panjang alat.

3. Cabin (Kabin Operator)

Cabin adalah tempat operator mengendalikan overshot loader. Dirancang dengan fitur ergonomis untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan operator.

Adapun fungsi cabin pada overshot loader adalah:

  • Menyediakan kontrol operasi yang presisi untuk menggerakkan alat.
  • Memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi operator selama bekerja di lingkungan ekstrem.
  • Memungkinkan pengamatan luas terhadap area kerja.

4. Track/Crawler

Track atau crawler adalah sistem roda rantai yang memungkinkan overshot loader bergerak di berbagai kondisi medan, termasuk area berbatu dan berlumpur.

Adapun fungsi track pada overshot loader adalah:

  • Memastikan stabilitas dan daya cengkeram tinggi di medan yang sulit.
  • Membantu loader beroperasi di tambang bawah tanah atau area konstruksi dengan permukaan tidak rata.
  • Mengurangi risiko tergelincir atau kehilangan keseimbangan.

5. Arm

Arm adalah lengan mekanis yang menghubungkan bucket dengan badan utama loader. Komponen ini berperan penting dalam pergerakan bucket selama proses pemuatan dan pembuangan material.

Adapun fungsi arm adalah:

  • Memperluas jangkauan bucket dalam mengambil material.
  • Memastikan bucket dapat diangkat dengan stabil dan presisi.
  • Membantu meningkatkan efisiensi pemuatan tanpa perlu manuver berlebihan.

6. Engine (Penggerak Utama)

Engine atau mesin adalah sumber tenaga utama yang menggerakkan seluruh sistem overshot loader, termasuk sistem hidrolik dan pergerakan alat.

Adapun fungsi engine pada overshot loader:

  • Menyediakan daya untuk mengoperasikan semua komponen, termasuk bucket dan sistem hidrolik.
  • Memastikan alat dapat bekerja dalam jangka waktu lama tanpa kehilangan tenaga.
  • Meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi dalam beberapa model modern.


Cara Kerja Overshot Loader


Overshot Loader menggunakan sistem hidrolik sebagai tenaga utama untuk mengangkat bucket dan memindahkan material. Sistem hidrolik ini lebih kuat dibandingkan sistem pneumatik, memungkinkan alat ini menangani muatan yang lebih berat dan bekerja di kondisi medan yang sulit.

Berikut adalah tahapan cara kerja Overshot Loader:

1. Mendorong Bucket ke Dalam Tumpukan Material

Proses dimulai dengan bucket yang didorong ke dalam tumpukan material, seperti tanah, batu bara, atau bijih tambang, hingga terisi penuh. Desain bucket memungkinkan alat ini mengambil material dalam jumlah besar dalam satu kali muatan.

2. Mengangkat Bucket ke Belakang

Setelah bucket terisi penuh, sistem hidrolik akan mengangkatnya melewati mesin dan kabin operator. Ini adalah perbedaan utama dengan loader konvensional yang biasanya harus berputar untuk membuang material.

3. Menumpahkan Muatan ke Alat Angkut di Belakang

Bucket yang sudah terangkat akan menumpahkan material langsung ke dalam alat angkut yang telah disiapkan di belakang loader. Mekanisme ini membuat proses pemindahan lebih cepat dan efisien karena tidak perlu memutar alat atau melakukan banyak manuver.

4. Kembali ke Posisi Semula untuk Proses Berulang

Setelah material ditumpahkan, bucket kembali ke posisi semula secara otomatis. Operator dapat segera menggerakkan alat ke tumpukan material berikutnya dan mengulang proses hingga target pemindahan material tercapai.

Itulah ulasan mengenai overshot loader. Dengan desain inovatif yang memungkinkan pemuatan tanpa manuver berlebih, alat ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga menghemat biaya operasional. 

Fleksibilitasnya dalam berbagai medan dan kapasitas muatannya yang besar menjadikannya pilihan yang ideal untuk perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi kerja dan keuntungan jangka panjang.

0 Response to "Keunggulan dan Cara Kerja Overshot Loader untuk Pemindahan Material di Industri Tambang dan Konstruksi"

Posting Komentar